Random Post
Loading...
Senin, 09 Juni 2014

Sejarah Singkat Perkembangan Sistem Operasi

9:36 AM
Perkembangan sistem operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware, yaitu :

1. Generasi ke-nol (1940)
  • Komponen utama tabung hampa udara.
  • Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi.
  • Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboards dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+ [tambah], - [kurang] dan * [kali] ).



2. Generasi ke-pertama (1950)
  • Komponen utama transistor.
  • Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu).
  • Input memakai punch card.
3. Generasi ke-dua (1960)
  • Komponen utama IC.
  • Berkembang konsep-konsep :
    - Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.
    Multiprocessing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk menigkatkan utilitas.
    Spooling (Simultaneous Peripheral Operation On Line), bertindak sebagai buffer saja dan mampu menerima perntah meskipun belum dikerjakan.
    Device Independence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda.
    Time sharing dan Multitasking.
    Real Time System, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
3. Generasi ke-tiga (1970)
  • Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit).
  • Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari.
3. Generasi ke-empat (1970-an hingga sekarang)
  • PC makin populer.
  • Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan : data sharing, hardware sharing dan program sharing.
  • User Interface semakin user friendly tanpa harus mengurangi kinerja.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer